Jumat, 31 Juli 2015
Wearing Scars - Stand Alone (Lyrics)
Lyrics:
Always watching from afar
Just let me go
Rise again
Fight another day
On the outside looking in
For way too long
Start again
I ain't letting go
Say you'll remember me
As we fall we stand alone
Tell me you'll stay 'til the end
We can't erase the lies we've told
Forgive me
I'm reaching out for you
The hate goes on
Just let it go
Rise again
Fight another day
In this ever changing world
We're set to fail
And I ain't letting go
As we fall we stand alone
Tell me you'll stay 'til the end
We can't erase the lies we've told
Forgive me
I'm reaching out for you
I'm reaching out for you
Tell me something I don't know
Tell me one thing
That I'm not alone
Will you be there by my side
When there's nothing left
We will stand alone
As we fall we stand alone
Tell me you'll stay 'til the end
We can't erase the lies we've told
Forgive me
I'm reaching out for you
As we fall
Tell me you'll stay
Tell me you'll stay 'til the end
As we fall
Forgive me
I'm reaching out for you
Kamis, 30 Juli 2015
Fast Furious 7
Download Torrent 720p 1080p
Synopsis Dominic and his crew thought they left the criminal mercenary life behind. They defeated an international terrorist named Owen Shaw and went their seperate ways. But now, Shaw's brother, Deckard Shaw is out killing the crew one by one for revenge. Worse, a Somalian terrorist called Jakarde, and a shady government official called "Mr. Nobody" are both competing to steal a computer terrorism program called God's Eye, that can turn any technological device into a weapon. Torretto must reconvene with his team to stop Shaw and retrieve the God's Eye program while caught in a power struggle between terrorist and the United States government.
Sejarah Musik Aliran Metal di Indonesia
Taukah anda “tempat
bersejarah anak metal Indonesia” , “radio dan studio metal pertama kali
di Indonesia” , “rotor rekaman dengan modal 30jt gaji dari membuka
konser metallica”, “Label rock pertama di Indonesia milik mantan
penyewaan lampu disko”, “tengkorak band pertama yang merilis album
secara independent”.
Assalamualaikum
Pada kesempatan ini saya akan mencoba merangkum tulisan dari beberapa sumber tentang sejarah metal di Indonesia.
Masuknya
musik metal di Indonesia adalah hasil dari evolusi rocker era 70-an
seperti God Bless, Gypsy, Giant Step, Super Kid, Terncem, AKA/SAS , Rawe
Rontek, dll. Menurut beberapa sumber istilah underground di Indonesia
sudah ada semenjak tahun 70-80an, yang dibuat untuk menggambarkan pentas
yang liar pada zaman itu sebut saja band-band gaek seperti El Pamas, Grass Rock Val halla, Power metal, Kaisar, dsb.
Setelah
kemunculan band-band gaek cikal bakal musik metal pada tahun 70-an
kemudian musik rock di Indonesia mulai berkembang subkultur ini ke arah
industri pada tahun 80-an. Dan
munculnya sosok yang menaungi serta memberikan wadah terhadap musik rock
saat itu yaitu, LogZhelebour, mantan pengusaha rental lampu disco asal
Surabaya, yang dengan kenekatanya membuat trobosan dengan memayungi band
rock pada masa itu. Log membuat Festival Rock Indonesia di sponsori
oleh perusahaan rokok ternama yang di selenggarakan di Surabaya.
Semenjak saat itu banyak media masa berpendapat bahwa Surabaya barometer
musik rock Indonesia.
Semenjak
di gelar Festival Rock Indonesia pada tahun 1984, dari sinilah kemudian
bermunculan band-band gaek rock Indonesia seperti Elpamas, Power metal
dsb. Log juga membuat label rekaman rock yang pertama kalinya di
Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini adalah album "Semut
Hitam" Album ke3 dari God Bless
yang dirilis tahun 1988 dan laku keras hingga 400.000 kaset ( dulu
masih jaman kaset pita bro wkwkw ) di seluruh Indonesia.
Demam Thrash
Di awal tahun 80-an pengaruh band-band seperti
Slayer,
Metallica, Exodus, Megadeth,Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura
membuat dunia musik berguncang, yaitu lahirnya jenis musik baru dengan
gaya yang lebih Extream disbanding dengan jenis musik pendahulunya heavy
metal. Thrash metal itulah
jenis musik yang di usung oleh band-band tersebut yang telah membuat
penikmat musik rock di belahan dunia ini kecanduan musik thrash.
Mansyarakat
Indonesiapun juga demam dengan jenis musik evolusi dari heavy metal
ini. Kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja, bali,
dsb mulai bermunculan scene underground dari jenis musik tersebut.
Jakarta
awal tahun 1988 pertama kalinya komunitas metal tampil di publik.
Mereka nongkrong di Pid Pub, sebuah pub kecil di kawasan pertokoan
Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna Sucker Head, mereka setiap malam minggu juga diberi panggung oleh empunya pub tersebut Ibu Esther, setiap
malam minggu di depan pub tersebut. Dan bermunculan terus band-band
baru dengan mengusung musik metal yang manggung di tempat tersebut
Band-band tersebut ini antara lain Roxx dengan garapan “Metallica & Anthrax”, Sucker Head “Kreator & Sepultura”, Commotion Of Resources “Exodus”, Painfull Death, Rotor “Kreator”,Razzle“GNR”, Parau “DRI & MOD”, Jenazah, Mortus, Alien Scream“Obituary”.
Pada perjalanan selanjutnya beberapa band tersebut membelah dengan membuat band baru.
Seperti contoh Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic metal Getah, Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial Sic Mynded di Amerika Serikat bersama Rudi Soedjarwo “sutradara Ada Apa Dengan Cinta?.” . Rotor terbentuk tahun 1992 setelah setalah hengkangnya Irvan Sembiring dari Sucker Head ( gitaris ) yang menurutnya konsep musik Sucker Head saat itu masih kurang ekstream
Dari Radio Hingga Rekaman
Band-band
tersebut memang masih menjadi band yang hanya mengcover lagu-lagu dari
band luar. Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung bisa
rekaman untuk single pertama mereka, Rock Bergema. Ini terjadi karena mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V.Mendapat
kontrak label rekaman pada saat itu merupakan hal yang cukup mustahil,
karena betapa sulitnya menembus label tersebut dengan jenis musik
extream pada masa itu. Sehingga target mengirim demo ke radio menjadi
alternative. Pada saat itu radio yang sering memutar demo adalah radio Bahama, radio Metro Jaya radio SK, dan radio Mustang.
Dari beberapa stasiun radio tersebut yang paling dominant adalah radio Mustang. Dikarenakan mereka mempunyai program bernama Rock N Rhythm setiap Rabu malam dari pukul 19.00 21.00 WIB. Radio Mustang bahkan juga pernah di gerebek oleh dedengkot metal dari Brazil Sepultura, kala mereka datang ke Jakarta bulan Juni 1992.
Selain radio, media massa yang kerap mengulas berita- berita rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik dan Majalah Vista. Studio One Feel yang merupakan studio musik tertua yang memperbolehkan musik rock/metal, bahkan setiap band metal lawas dari ibukota pernah menjamah studio ini.
Konser Metal Termegah Pertama
Perkembangan musik metal pada tahun 90-an juga di dukung oleh konser dua band metal dunia di Indonesia, Sepultura (1992) dan Metallica (1993). Konser tersebut memberi kontribusi cukup besar bagi perkembangan band-band metal di Indonesia.
Setelah Sepultura sukses membakar Jakarta dan Surabaya, Roxx merilis album debut self-titledmereka
di bawah label Blackboard. Album ini menjadi salah satu album speed
metal klasik Indonesia era 90-an. Keberuntungan pun menghampiri band
metal gaek Rotor setelah sukses membuka konser fenomenal Metallica
selama dua hari berturut-turut di Stadion Lebak Bulus, Bermodalkan
rekomendasi dari manajer tur Metallica dan gaji 30 juta rupiah hasil dua
kali membuka konser Metallica Rotor merilis album thrash metal major
labelnya yang pertama di Indonesia, Behind The 8th Ball (AIRO). Sucker Head sendiri paling lambat dalam membuat album disbanding band sebayanya. Sucker Head baru merilis album pertamanya “ The Sucker head” setelah dikontrak major label lokal, Aquarius Musikindo, baru di awal 1995.
Metal Mulai Membumi
Pada era 90-an musik metal / underground mulai berkembang Komunitas metal Jakarta pada waktu itu berpusat di Blok M sekitar awal 1995. Aktifitas mereka selain hang out adalah bertukar informasi tentang band-band lokal, barter CD, jual-beli t-shirt metal hingga merencanakan konser. Pada waktu itu jenis musik metal yang di gandrungi adalah subgenre yang makin ekstream seperti death metal, brutal death metal, grindcore, black metal hingga gothic/doom metal. Beberapa band yang makin mengkilap namanya di era ini adalah Grausig, Trauma, Aaarghhh, Tengkorak, Delirium Tremens, Corporation of Bleeding, Adaptor, Betrayer, Sadistis, Godzilla dan sebagainya. Pada tahun 1996 Tengkorak menjadi band yang pertama merilis mini album secara independen di Jakarta dengan judul `Its A Proud To Vomit Him. Album ini direkam secara profesional di Studio Triple M, Jakarta dengan sound engineer Harry Widodo (sebelumnya pernah menangani album Roxx, Rotor, Koil, Puppen dan PAS).
Di
tahun ini pula muncul pertama kalinya media untuk para maniak musik
underground pertama di Jakarta, Brainwashed zine. Edisi pertama
Brainwashed terbit 24 halaman dengan menampilkan cover Grausig dan
profil band Trauma, Betrayer serta Delirium Tremens. Di ketik di
komputer berbasis system operasi Windows 3.1 dan lay-out cut n paste
tradisional, Brainwashed kemudian diperbanyak 100 eksemplar dengan mesin
foto kopi milik saudara penulis sendiri.Media-media serupa yang
selanjutnya lebih konsisten terbit di Jakarta antara lain Morbid Noise
zine, Gerilya zine, Rottrevore zine, Cosmic zine dan
sebagainya.
29 September 1996 menjadi sejarah baru terhadap perkembangan musik
metal di Jakarta. Digelarnya musik indie untuk pertama kalinya di Poster
Caf. Acara bernama Underground Session
. Acara ini digelar tiap dua minggu sekali pada malam hari kerja. Caf
legendaris yang dimiliki rocker gaek Ahmad Albar ini banyak melahirkan
dan membesarkan scene musik indie baru yang memainkan genre musik
berbeda dan lebih variatif.
Terima
kasih kepada anda yang telah meluangkan waktunya untuk membaca artikel
di atas, mohon maaf apabila ada kekeliruan penulisan kata, istilah ,
nama, tempat.
Sumber dari beberapa tulisan seperti “srak-sruk blog” “egahyper blog” rival66 blog”Fajarbrutaldeath blog”dan Metal Militan Sumber
Wassalamualaikum
Langganan:
Postingan (Atom)